Salam Olahraga ... Berikut adalah Penjelasan dan Pengertian Teori Bermain Menurut Para Ahli .
Sobat pembaca dengan semakin maraknya dunia pendidikan jaman sekarang, mencari info apapun dapat dicari di internet. Artikel ini adalah kutipan yang saya buat dari sumber buku Dirjen Dikti tentang pandagan psikolog dan Biolog teori bermain, semoga bisa menambah wawasan para sobat sekalian.
Sobat pembaca dengan semakin maraknya dunia pendidikan jaman sekarang, mencari info apapun dapat dicari di internet. Artikel ini adalah kutipan yang saya buat dari sumber buku Dirjen Dikti tentang pandagan psikolog dan Biolog teori bermain, semoga bisa menambah wawasan para sobat sekalian.
Bigot, Kohnstam dan Palland, dan Rob dengan Leertouwer mengutarakan beberapa pendapat para pakar tentang bermain yaitu sebagai berikut:
- Teori rekreasi atau teori pelepasan
2. Teori surplus atau teori kelebihan tenaga
Teori ini diutarakan oleh Herbert Spencer, seorang bangsa Inggris, ia mengatakan bahwa kelebihan tenaga (kekuatan, atau vitalitas) pada anak atau orang dewasa yang belum digunakan, disalurkan untuk bermain. Kelebihan tenaga dimaksudkan sebagai kelebihan energi, kelebihan kekuatan hidup, dan vitalitas, yang dianggap oleh manusia untuk memelihara lewat permainan.
3. Teori teleologi
Karl Groos seorang bangsa Jerman mengatakan bahwa permainan mempunyai tugas biologik, yang mempelajari fungsi hidup sebagai persiapan untuk hidup yang akan datang. Pengutaraan teori ini merupakan pengutaraan yang paling terkenal dan pengutraan tentang permainan yang dapat diterima.
4. Teori sublimasi
Teori ini diutarakan oleh seorang bangsa Swiss yang bernama Ed Claparede. Dia mengutarakan bahwa permainan bukan hanya mempelajari fungsi hidup (teori Groos), tetapi juga merupakan proses sublimasi (menjadi lebih mulia, tinggi atau indah), ialah dengan bermain, insting rendah akan menjadi tingkat perbuatan yang tinggi.
5. Teori Buhler
Carl Buhler seorang Jerman mengatakan bahwa permainan itu kecuali mempelajari fungsi hidup (teori Groos), juga merupakan "Funktion Lust" (nafsu berfungsi", dan juga merupakan "Aktivitas Drang" (kemauan untuk aktif). Selanjutnya ia mengatakan bahwa bila perbuatan seperti berjalan, lari dan lompat itu mempunyai kegunaan bagi kehidupannya kelak, di samping itu haruslah anak mempunyai kemauan untuk berjalan, lari dan lompat.
6. Teori reinkarnasi
Adapun maksud teori ini tersebut adalah bahwa anak-anak selalu bermain dengan permainan yang dilakukan oleh nenk moyangnya. jadi anak selalu bermain permainan yang telah dilakukan oleh orang-orang terdahulu.
Demikian artikel yang saya kutip dari buku Dirjen Dikti jangan lupa untuk share dan like fanspage nya yaa.. salam cerdas.
Wednesday, February 15, 2017
Kajian Teori
Penjas
Teori Bermain
0 Response to Penjelasan dan Pengertian Teori Bermain Menurut Para Ahli
Post a Comment